Jakarta - Hypnolangsing atau langsing dengan hipnosis, metode ini mungkin masih terdengar awam di telinga banyak kalangan. Tak sedikit orang yang mengira kalau metode ini melibatkan seorang ahli hipnotis yang akan membuat Anda tidak doyan makan dan langsung langsing dengan seketika. Ada pula yang menganggap hypnolangsing dilakukan seperti yang kerap terlihat dalam acara sulap di televisi yang melibatkan 'magic'. Dimana peserta akan melakukan apapun yang diperintahkan hipnotis.
"Tidak seperti itu, hipnosis yang dilakukan di TV tujuannya untuk entertainment. Orang yang dihipnosis diperlakukan/merasa dirinya dianggap sebagai objek. Tapi kalau hypnolangsing yang dilakukan adalah hipnoterapi, cara untuk menjangkau pikiran bawah sadar. Anda sebagai subjek yang menentukan sendiri apa yang benar-benar Anda inginkan, dengan bantuan hipnoterapis," jelas Master Hypnolangsing Juli Triharto, saat berbincang dengan wolipop di Kemang Square, Kemang Raya, Jakarta Selatan, Rabu (26/06/2013).
Terapi dilakukan secara bertahap. Peserta tidak langsung dihipnosis tapi diberikan dulu sugesti-sugesti yang 'masuk akal'. Yakni tentang apa saja penyebab kegemukan dilihat dari faktor psikis, gaya hidup, dampaknya terhadap kualitas hidup secara keseluruhan dan sejauh mana efektivitas diet yang telah dilakukan.
"Gaya hidup perannya 90 persen menyebabkan kegemukan. Kita gemuk karena gaya hidup. Bukan keturunan, atau tulangnya besar. Makan lebih banyak tapi aktivitas lebih sedikit," terang pria yang menyandang gelar Master Hypnotist Diploma di Amerika Serikat ini. Juli menuturkan, gaya hidup penyebab kegemukan diturunkan oleh tiga faktor. Apa saja?
1. Program 'Makan' yang Keliru
Berpuluh-puluh tahun lamanya kita ditanamkan program yang keliru soal aturan makan. Juli mencontohkan, "Makan harus habis, makan yang banyak supaya sehat, atau nggak papa gemuk yang penting kuat dan sehat." Padahal kenyataannya, semakin banyak makan tidak menjamin seseorang lebih sehat. Justru dengan kebiasaan terlalu banyak makan bisa menimbulkan masalah kesehatan seperti obesitas, kolesterol, diabetes, dan sebagainya.
2. Emotional Eating
"Seseorang yang merasa nyaman dengan makan. Membuat akhirnya orang sulit turun berat badan karena dia selalu mengaitkan makanan dengan perasaan nyaman," ujar pendiri MindSlim Program ini. Hal ini bisa menjadi masalah apabila orang tersebut mudah stres, sedih, gelisah atau depresi. Dia akan menggunakan makanan sebagai pengalihan dari masalah. Saat dikuasai emosi, orang cenderung akan terus makan sampai habis. Akibatnya berat badan naik dan tubuh pun menggemuk.
3. Obsessive Dieting
Terlalu 'bersemangat' mencoba berbagai macam diet. Mulai dari diet sehat sampai yang ekstrem. Namun kebanyakan dari mereka gagal karena frustasi dengan jumlah makanan yang dibatasi, makanan apa saja yang boleh untuk dimakan dan tidak boleh makan di jam-jam tertentu. Ketika dietnya gagal, dia akan merasa bersalah. "Ujung-ujungnya jadi malas, dan kembali lagi ke pola makan lama," tutur penulis buku The Secret of Slimming Hypnolangsing ini.
Setelah peserta mengetahui apa saja penyebab kegemukan, hipnoterapis akan melakukan proses inisiasi kesadaran. Pemrograman pikiran bagaimana mengonsumsi makanan yang benar, dengan kesadaran yang dimasukkan melalui pikiran bawah sadar. Kesadaran untuk mencintai apa yang ada dalam tubuh karena kecintaan itu akan menimbulkan keinginan untuk menjaga atau memperbaiki tubuh.
Efek dari proses hypnolangsing ini biasanya akan permanen, namun hasilnya tidak bisa dirasakan secara instan. Anda tidak akan menjadi langsing hanya dalam satu minggu setelah melakukan metode ini. Penurunan berat badan akan terjadi perlahan-lahan dan bertahap, tergantung tingkat fokus seseorang. Ada peserta hipnolangsing yang bisa menurunkan puluhan kilogram dalam tujuh bulan, ada pula yang kurang dari itu.
"Rata-rata perubahannya bisa dirasakan tujuh bulan, tapi ada juga yang satu bulan lebih sudah turun banyak," tutur Juli.
"Tidak seperti itu, hipnosis yang dilakukan di TV tujuannya untuk entertainment. Orang yang dihipnosis diperlakukan/merasa dirinya dianggap sebagai objek. Tapi kalau hypnolangsing yang dilakukan adalah hipnoterapi, cara untuk menjangkau pikiran bawah sadar. Anda sebagai subjek yang menentukan sendiri apa yang benar-benar Anda inginkan, dengan bantuan hipnoterapis," jelas Master Hypnolangsing Juli Triharto, saat berbincang dengan wolipop di Kemang Square, Kemang Raya, Jakarta Selatan, Rabu (26/06/2013).
Terapi dilakukan secara bertahap. Peserta tidak langsung dihipnosis tapi diberikan dulu sugesti-sugesti yang 'masuk akal'. Yakni tentang apa saja penyebab kegemukan dilihat dari faktor psikis, gaya hidup, dampaknya terhadap kualitas hidup secara keseluruhan dan sejauh mana efektivitas diet yang telah dilakukan.
"Gaya hidup perannya 90 persen menyebabkan kegemukan. Kita gemuk karena gaya hidup. Bukan keturunan, atau tulangnya besar. Makan lebih banyak tapi aktivitas lebih sedikit," terang pria yang menyandang gelar Master Hypnotist Diploma di Amerika Serikat ini. Juli menuturkan, gaya hidup penyebab kegemukan diturunkan oleh tiga faktor. Apa saja?
1. Program 'Makan' yang Keliru
Berpuluh-puluh tahun lamanya kita ditanamkan program yang keliru soal aturan makan. Juli mencontohkan, "Makan harus habis, makan yang banyak supaya sehat, atau nggak papa gemuk yang penting kuat dan sehat." Padahal kenyataannya, semakin banyak makan tidak menjamin seseorang lebih sehat. Justru dengan kebiasaan terlalu banyak makan bisa menimbulkan masalah kesehatan seperti obesitas, kolesterol, diabetes, dan sebagainya.
2. Emotional Eating
"Seseorang yang merasa nyaman dengan makan. Membuat akhirnya orang sulit turun berat badan karena dia selalu mengaitkan makanan dengan perasaan nyaman," ujar pendiri MindSlim Program ini. Hal ini bisa menjadi masalah apabila orang tersebut mudah stres, sedih, gelisah atau depresi. Dia akan menggunakan makanan sebagai pengalihan dari masalah. Saat dikuasai emosi, orang cenderung akan terus makan sampai habis. Akibatnya berat badan naik dan tubuh pun menggemuk.
3. Obsessive Dieting
Terlalu 'bersemangat' mencoba berbagai macam diet. Mulai dari diet sehat sampai yang ekstrem. Namun kebanyakan dari mereka gagal karena frustasi dengan jumlah makanan yang dibatasi, makanan apa saja yang boleh untuk dimakan dan tidak boleh makan di jam-jam tertentu. Ketika dietnya gagal, dia akan merasa bersalah. "Ujung-ujungnya jadi malas, dan kembali lagi ke pola makan lama," tutur penulis buku The Secret of Slimming Hypnolangsing ini.
Setelah peserta mengetahui apa saja penyebab kegemukan, hipnoterapis akan melakukan proses inisiasi kesadaran. Pemrograman pikiran bagaimana mengonsumsi makanan yang benar, dengan kesadaran yang dimasukkan melalui pikiran bawah sadar. Kesadaran untuk mencintai apa yang ada dalam tubuh karena kecintaan itu akan menimbulkan keinginan untuk menjaga atau memperbaiki tubuh.
Efek dari proses hypnolangsing ini biasanya akan permanen, namun hasilnya tidak bisa dirasakan secara instan. Anda tidak akan menjadi langsing hanya dalam satu minggu setelah melakukan metode ini. Penurunan berat badan akan terjadi perlahan-lahan dan bertahap, tergantung tingkat fokus seseorang. Ada peserta hipnolangsing yang bisa menurunkan puluhan kilogram dalam tujuh bulan, ada pula yang kurang dari itu.
"Rata-rata perubahannya bisa dirasakan tujuh bulan, tapi ada juga yang satu bulan lebih sudah turun banyak," tutur Juli.
